MGMP IPA SR.05 PURWANTORO “GEBER” PENGUATAN RPP PEMBELAJARAN MENDALAM DAN IMPLEMENTASI TUPOKSI GURU WALI
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025 bertempat di Ruang Pertemuan SMP Negeri 1 Purwantoro. Dihadiri oleh seluruh guru IPA di Sub Rayon 05 Purwantoro. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang telah diprogramkan oleh pengurus MGMP IPA Sub Rayon 05 Purwantoro. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP ) IPA kali ini diselenggarakan sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru, khususnya dalam menghadapi tuntutan penerapan konsep Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Merdeka.
Kegiatan dibuka oleh ketua MGMP IPA Sub Rayon 05 Purwantoro, Nurhamudin. Beliau menyampaikan terima kasih atas komitmen guru IPA khususnya di Sub Rayon 05 Purwantoro untuk selalu tergerak dalam meningkatkan kompetensinya, selain itu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan prinsip penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam dalam Pembelajaran IPA dan menyamakan persepsi dan strategi terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab guru wali di sekolah.
Hadir sebagai narasumber adalah Pengawas Binaan SMP Sub Rayon 05 Purwantoro, M. Ichwan Effendi, S.Pd., M.Pd. Beliau mengawali materi dengan pemaparan delapan Program Prioritas Kementrian Pendidikan yaitu SPMI ( Sistem Penjaminan Mutu Internal) melalui Raport Pendidikan, Penguatan Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan, Digitalisasi Pendidikan, Penguatan Kurikulum, Sekolah Sehat, Sekolah Ramah Anak, Kemitraan dan Branding Sekolah dan SPME ( Sistem Penjaminan Mutu Eksternal) melalui Akreditasi Sekolah. Dari delapan program prioritas tersebut yang bersentuhan langsung dengan tugas guru adalah Penguatan Pengembangan Komptensi Guru dan Digitalisasi Pendidikan.
Beliau menyampaikan dalam penyusunan Rencana Pembelajaran banyak referensi yang bisa digunakan terutam di platform Rumah Pendidikan dimana di dalamnya banyak referensi yang dapat digunakan dalam penyusunan RPP oleh guru. Beliau berpesan bahwa dalam penyusunan RPP sebaiknya ditulis setiap pertemuan, sehingga jelas langkah-langkah pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan saat itu.
Miskonsepsi yang sering terjadi dalam penyusunan
RPP biasanya terjadi pada Penulisan Pengalaman Belajar biasanya guru hanya
menulis Memahami, Mengaplikasi dan Merefleksi tetapi sebaiknya didahului dengan
Kegiatan pendahuluan dan diakhiri dengan kegiatan penutup. Selain itu dalam mencantumkan Kemitraan
Pembelajaran setiap guru memaksakan untuk menulis bermitra dengan guru mata
pelajaran lain. Padahal dalam kemitraan pendidikan itu terdapat tiga arah yaitu
ke atas adalah kepala sekolah dan dinas pendidikan, kesamping adalah guru mata pelajaran lain, orang tua siswa, komite sekolah, tenaga
ahli , dan kearah bawah adalah murid yang bisa dimanfaatkan sebagai mitra pembelajaran.
Narasumber juga memaparkan tugas dan tanggung jawab Guru Wali. Beliau
menekankan bahwa Guru Wali adalah tugas pokok guru bukan tugas tambahan guru
seperti wali kelas. Tugas Guru wali tercantum dalam Permendikdasmen No 11 tahun
2025 antara lain Pendampingan Akademis, Pengembangan Kompetensi dan
Keterampilan, Pembinaan Karakter murid
Dalam kegiatan ini semua peserta terlihat antusias, banyak ilmu dan pengalaman
baru yang didapatkan oleh peserta. Diakhir sesi, dibuka tanya jawab, Arif Jatmiko guru IPA SMPN 1 Bulukerto, salah satu
peserta menanyakan apakah semua RPP yang disusun setiap satu pertemuan harus ada
asesmennya. Asesmen Formatif proses sebaiknya ditulis di dalam setiap RPP yang
disusun sedangkan Asesemen Formatif Awal ditulis di RPP pertemuan pertama dan Asesemen
Sumatif sebaiknya ditulis pada RPP pada pertemuaan akhir setiap bab. Johan
Efvendi, guru IPA SMPN 1 Purwantoro menyampaikan pertanyaan apakah tugas sebagai guru wali ada tagihan
atau tugas administratif yang harus dikerjakan dan dikumpulkan? Narasumber
menjawab bahwa sebenarnya tidak ada, tetapi sebagai bentuk profesionalitas dan tangungg
jawab harus ada bukti kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk program dan
laporan kegiatan.
Sabagai tindak lanjut kegiatan ini, setiap peserta
diberikan tugas untuk menyusun RPP mendalam sesuai dengan pembagian materi yang
telah dibagi oleh pengurus dan dikumpulkan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati. (YuniAKis3, 2025).
Teruslah berkolaborasi menuju pendidikan yg lebh baik.
BalasHapus